[Nonton] The Fiery Priest - Penghilang Stress!

The Fiery Priest ini adalah drama Korea terbaru Kim Nam Gil setelah drama Live Up to Your Name. Sebagai penggemar Nam Gil sudah tentu drakor ini masuk ke dalam whislist saya. Saya bersabar menunggu hingga serial drama ini tayang belasan episode dulu, biar bisa ditonton marathon. Ga kelamaan nunggu episode barunya gitu.  Keseluruhan episodenya berjumlah 40 dengan waktu tayang masing-masing 30 menit. Minggu kemarin saya menuntaskan drama ini dan mengecek infonya secara daring, ternyata rating drama ini menembus 20%! Wow! So, sudah pasti The Fiery Priest ini layak untuk ditonton :)

The Fiery Priest ini dibintangi oleh artis dan aktor handal. Secara keseluruhan mereka udah gak muda lagi, rata-rata berusia 30 tahun ke atas. Hanya Geum Sae Rok yang memerankan detektif Seo Seung Ah saja yang berusia 26 tahun. Gak usah diragukan lagi akting mereka cakep bahkan untuk pemeran pembantu juga.

PLOT

The Fiery Priest bercerita tentang seorang mantan agen intelijen Korea yang berubah haluan menjadi seorang pastor yang bernama pastor Kim Hae Il (Kim Nam Gil). Kehidupan religius yang dipilihnya tersebut ternyata tidak serta merta membawa kedamaian padanya. Dengan amarahnya yang masih meledak-ledak, pastor Kim memerangi kejahatan yang dilakukan manusia dan berusaha menciptakan keadilan. Amarahnya itu tentu saja membawa masalah, dia pun kerap kali berurusan dengan polisi karenanya. Bahkan dia masih sering minum-minum lho. Hingga pihak gereja tidak dapat lagi membelanya dan memutuskan untuk mengirimnya ke gerejanya yang terdahulu. Pulang.

Kembali ke gereja lamanya berarti ia harus bertemu kembali dengan pastor Lee Young Joon (Jeong Dong Hwan), pastor senior yang merupakan mentornya dan sekaligus sudah dianggapnya sebagai seorang ayah. Ada rasa tidak rela di hati pastor Kim untuk kembali ke sana, mungkin karena rasa malu menghadapi pastor Lee sebab dia masih saja tidak dapat mengendalikan emosinya. Pastor Lee tentu saja menyambut gembira kepulangan pastor Kim, dan selalu menasehatinya agar berusaha terus mengendalikan amarahnya serta mengikhlaskan kejadian yang telah terjadi. Pastor Lee ini memang memiliki hati yang sabaaarr banget. Terbukti saat anak buah Hwang Cheol Bum (Go Joon) beberapa kali datang ke gereja dan membuat rusuh, pastor Lee selalu menghadapi mereka dengan senyuman dan bahkan menawarkan mereka camilan.

Kedatangan anak buah Hwang Cheol Bum itu untuk membujuk pastor Lee agar mau menyerahkan fasilitas panti asuhan milik gereja untuk dikelola oleh pemerintah kota Gudam (kota fiksi). Namun pastor Lee tidak mau menyerahkannya walaupun sudah dibujuk dengan cara yang baik maupun tidak baik. Karena usut punya usut, para pejabat yang hendak mengelola panti asuhan tersebut adalah orang-orang yang tidak amanah. Kasarnya, mereka koruptor dan berniat menjadikan panti asuhan tersebut sebagai fasilitas untuk memudahkan pencucian uang mereka. Dan lagi, Wangmat Food, perusahaan yang pernah men-supply makanan untuk panti asuhan tersebut juga bukan perusahaan yang baik. Mereka menggunakan bahan-bahan makanan sampai ke bagian yang busuk-busuknya, gak mau rugi lah. Hingga menjadikan kualitas makanannya buruk, basi, tidak layak makan. Sampai membuat anak-anak di pantai asuhan keracunan dan bahkan ada yang koma. Pemilik Wangmat Food ini ternyata masih ada hubungan keluarga dengan para koruptor tadi. Alasan-alasan itulah yang membuat pastor Lee tetap mempertahankan panti asuhan di bawah naungan gerejanya. Dan kegigihannya itulah yang menyebabkannya terbunuh.

Pastor Kim tentunya marah besar. Apalagi media memberitakan bahwa pastor Lee bunuh diri karena tidak kuat menahan tekanan investigasi dari polisi akibat kasus korupsi dan pelecehan salah satu jemaat yang dilakukannya. Pemberitaan itu semakin membakar amarah pastor Kim, pastor Han Sung Kyu (Jeon Sung Woo), dan suster Kim In Kyung (Baek Ji Won). Padahal kenyataannya gak begitu, para dalang di balik kematian pastor Lee yang memanipulasi media seperti itu. Maka pastor Kim berjanji akan berjuang menemukan pelaku pembunuhan tersebut.

Yang namanya perjuangan ya pasti tidak mudah. Ada pemain-pemain besar yang menjadi dalang terbunuhnya pastor Lee. Pembunuhan pastor Lee pun bukanlah pembunuhan biasa. Pastor Kim harus mengungkap banyak kejahatan yang dilakukan oleh para dalang pembunuhan tersebut selain pembunuhan yang dilakukannya. Pastor Kim harus bekerja sama dengan detektif Goo Dae Young (Kim Sung Kyun) yang telah kehilangan semangat membela kebenarannya dan selalu ditindas oleh preman kota tersebut. Hal ini tentu saja menyusahkan dan memperlambat penyelesaian kasusnya. Selain detektif Goo, pastor Kim juga didampingi oleh detektif Seo Seung Ah (Geum Sae Rok) yang untunglah memiliki semangat tinggi dalam menegakkan kebenaran. Berbeda 180 derajat dengan seniornya, si detektif Goo itu. Selain para pelaku kejahatan, ada jaksa Park Kyung Sun (Lee Ha Nee) juga yang berusaha menghalangi usaha mereka karena jaksa Park merupakan anak buah dari salah satu dalang tersebut.

Apakah usaha mereka mengungkap kebenaran berhasil? Makanya tonton dong The Fiery Priest biar tahu jawabannya. Atau baca sampai habis tulisan ini, siapa tahu ada spoilernya. Hehehe... :D

TOKOH

Pastor Kim Hae Il

Pastor Kim Hae Il merupakan seorang agen intelijen Korea yang terbaik dan sudah ditugaskan ke berbagai negara. Dia selalu berhasil mengalahkan musuh dalam setiap misinya. Hingga suatu misi mengusik nuraninya dan membuatnya memutuskan untuk berhenti sebagai agen intelijen. Walaupun begitu, dia masih selalu terbayang-bayang tentang kejadian di misi terakhirnya hingga membuatnya trauma. Emosinya yang tak terkendali menyebabkannya kerap terlibat perkelahian sampai suatu saat pastor Lee menemukannya terkapar di tengah jalan. Pastor Lee kemudian merawatnya dan mengajarkannya jalan kebajikan, jalan Tuhan. Kim Hae Il pun mengikuti jalan pastor Lee menjadi seorang pendeta dan menganggapnya sebagai seorang ayah. Walaupun begitu, tetap saja dia masih belum bisa mengendalikan emosinya. Jadi kebayang dong gimana marahnya dia saat pastor Lee meninggal.

Park Kyung Sun merupakan jaksa yang menangani kasus pembunuhan pastor Lee. Dia adalah seorang wanita yang judes, pantang menyerah, dan ambisius. Saat pertama kali melihat jaksa Park, saya langsung mikir "ihh mukanya nyebelin banget, masa nih ntar bakal jadi lead female?" Dan ternyata beneran dialah pemain utama wanitanya. Tapi untunglah karakter yang dibawakannya bukanlah karakter licik yang menjijikkan, jadi seru aja lihat dia misuh-misuh dan berapi-api terus sepanjang drama.

Jaksa Park Kyung Sun, deskripsinya pas banget :D

gerakan andalan jaksa Park

Jaksa Park ini salah satu musuh pastor Kim. Mereka berdua kerap kali terlibat pertengkaran dan dengan watak mereka yang sama-sama keras tentu saja tidak ada yang mau mengalah. Pastor Kim bahkan menyebut jaksa Park adalah seorang sosiopat. Pasalnya jaksa Park kerap kali mengabaikan kebenaran dan selalu memihak atasannya yang jahat. Pastor Kim selalu mengingatkannya tentang jalan kebajikan dan mengambil kesempatan menjadi orang baik yang diberikanNya, tapi susah banget dia dibilangin. Padahal jaksa Park selalu merasa bersalah dan sedih atas kematian pastor Lee lho...

Detektif Goo Dae Young

Detektif Goo Dae Young sebenarnya seorang detektif yang baik dan selalu membela kebenaran. Sayangnya, dulu dia menghadapi kenyataan pahit dimana dirinya kehilangan partner saat mereka mengejar preman bersama. Karena tekanan dan ancaman preman-preman tersebut akhirnya detektif Goo bertekuk lutut pada mereka dan tidak lagi bersemangat mengejar penjahat. Dia selalu malas-malasan di kantor, berubah menjadi detektif tidak berguna. Bahkan hingga mendapat partner dan junior baru yaitu detektif Seo Seung Ah, detektif Goo tidak mau mengubah sifatnya agar menjadi polisi yang baik. Namun kebersamaannya dengan pastor Kim dan detektif Seo membuat hati nuraninya kembali membara. Walaupun karakternya agak slengean dan aneh gitu, tapi dia baik kok. Justru karakter detektif Goo yang membuat drama ini lebih ceria.

Detektif Seo Sung Ah

Detektif Seo Seung Ah merupakan satu-satunya detektif wanita dan termuda dalam tim detektif Goo. Dia adalah gadis muda penyuka hip hop yang jago bela diri. Hobinya adalah menangkap penjahat. Sayang hobi itu tidak dapat dilakukannya lagi semenjak menjadi rekan detektif Goo, karena detektif Goo tidak pernah mau mengejar penjahat. Itulah kenapa dia langsung menjadi orang pertama yang membantu pastor Kim dalam menyelesaikan kasus pastor Lee. Sebagai aktris termuda dalam drama tersebut tidak membuat Geum Sae Rok kehilangan kualitas bermainnya. Dia pun melakukan fight scene sendiri, seperti Kim Nam Gil. Setelah stalking instagramnya, kayaknnya dia memang bisa beladiri deh. Ada salah satu fotonya yang menggunakan baju taekwondo dan sudah bersabuk hitam. Hmm... pantesan adegan perkelahiannya bisa dia lakukan sendiri.

Hwang Cheol Bum

Hwang Cheol Bum adalah salah satu komplotan penjahat yang menarik perhatian saya. Ahjussi satu ini punya aura kharismatik dan kesan yang kuat sebagai penjahat sih. Apalagi didukung dengan suaranya yang rendah dan berat itu, cocok deh kalau dia disuruh memerankan ketua penjahat ini. Tapi dalam drama ini dia hanya berperan sebagai ketua preman dan merupakan anak buah penjahat yang merupakan pejabat tinggi kota Gudam  yaitu Jeong Dong Ja (Jung Young Joo), Kang Seok Tae (Kim Hyung Mook), Nam Suk Goo (Jung In Gi), dan Park Won Moo (Han Ki Joong).  Postur tubuh Hwang Cheol Bum yang tinggi dan atletis pun turut menunjang perannya. Gak heran, dia menjadi salah satu lawan bertarung yang sebanding untuk pastor Kim.

Jeong Dong Ja ini mirip banget wajahnya dengan jaksa Park. Saya pikir mereka diperankan oleh orang yang sama atau mungkin mereka adalah ibu dan anak. Setelah saya cek eh ternyata bukan. Tapi beneran deh, mirip banget kok mereka di drama ini, mungkin pengaruh makeupnya yah. Soalnya waktu Jeong Dong Ja gak pakai makeup, dia terlihat jelas berbeda dari jaksa Park.

Jang Ryong

Hwang Cheol Bum ini punya anak buah yang bernama Jang Ryong (Eun Moon Suk). Anak buah satu ini nyentrik abis. Dia selalu pakai pakaian dengan warna mencolok. Penampilannya tambah khas dengan rambut bob lurus selehernya. Makanya dia dipanggil si Rambut Bob sama detektif Seo. Dia juga adalah musuh besar detektif Seo.

Teman-teman lain yang berada di pihak pastor Kim adalah pastor Han, suster Kim, Ssongsak (Ahn Chang Hwan) si pemuda Thailand pengantar makanan, dan Oh Yo Han (Ko Kyu Pil) si penjaga toko dan selalu jadi freelancer di mana-mana. Mereka adalah orang-orang yang sejak awal sudah setia membantu pastor Kim mencari kebenaran. Walaupun peran mereka hanya sebagai orang biasa saja, tapi andil mereka dalam memecahkan kasus itu juga besar lho.

Selanjutnya ada lagi satu sih tokoh psikolog yang muncul di episode awal. Pastor Lee memperkenalkannya pada pastor Kim, biar pastor Kim bisa konsultasi ke psikolog tentang traumanya itu gitu. Psikolognya cewek, cakep. Saya pikir dia yang bakal jadi lead female. Eh gak taunya cuma muncul dua apa tiga kali gitu mbaknya, trus gak muncul-muncul lagi sampai akhir cerita. Mungkin perannya gak nyambung sama jalan cerita kali ya...

MENURUT SAYA

Saat baru mulai menonton drama ini, saya lebih banyak menemukan unsur komedinya dari karakter pastor Kim. Saya tuh gak tau kalau The Fiery Priest ini ternyata genre-nya comedy crime. Kalau dipikir-pikir sih ya kriminalnya itu kurang membekas di ingatan saya. Malah lebih teringat sama adegan-adegan berantemnya. Jadi mungkin ini drama action comedy? Hmm...

di sini kelucuan mereka berdua dimulai

coba perhatiin baik-baik, yang dipegang detektif Goo itu senjata tipe apa kira-kira? :D

Pasangan pastor Kim dan detektif Goo sebagai lead male sukses menghidupkan unsur komedi dalam drama Korea ini. Apalagi kalau mereka sudah satu frame dengan jaksa Park, duuh tambah ramai dah. Adegan-adegan penting dalam drama ini juga dibuat dengan kesan komikal dan screenshot-able. Misalkan adegan pas pastor Kim, detekfif Goo, dan detektif Seo hendak menyerang Wangmat Food. Atau saat detektif Goo dan pastor Kim menyamar di hutan. Ada lagi, saat pastor Kim hendak melawan penjudi kelas kakap bersama pastor Han dan suster Kim.

dengan gayanya yang begitu siapa sangka dia seorang pastor kan?

Setelah saya lihat-lihat behind the scene-nya, ternyata pengambilan adegannya memang betul-betul diperhatikan. Jangankan adegan laganya, hal seremeh saat pastor Kim dan Si Rambut Bob beradu penggaris di kantor polisi juga diperhatikan benar. Semua itu tentunya tak lepas dari kerja keras sutradara Lee Myung Woo. Ada pendalaman karakter juga yang mereka lakukan sebelum mulai syuting. Saya pernah nonton tuh saat para pemain berkumpul di ruangan lalu mereka bergantian membaca dialog masing-masing. Gak sampai situ aja, mereka pun melatih adegan yang akan dilakukan dengan arahan sutradara sebelum pengambilan gambar yang sebenarnya. Ntap deh. Drama ini juga menampilkan beberapa special effect yang menunjang jalannya cerita. Selain itu filter yang digunakan dalam proses editingnya juga saya suka. Filternya rada-rada dark dan deep gitu, kayak filter doger di Picsart. Pemilihan filter yang pas turut ini menunjang genre kriminalnya.

special effect begini nih contohnya

Namun dibandingkan tokoh Terius yang juga merupakan agen, menurut saya Kim Hae Il kurang menonjolkan sisi seorang agen yang terbaik di kesatuannya dan selalu mengalahkan musuh itu. Sisi seorang agennya hanya terlihat saat dia bertarung saja, selebihnya hanyalah orang yang sarkas, pemarah, dan sekaligus lucu saja. Di episode terakhir tuh baru mantep keluar aura agen terbaiknya. Wajar, karena memang drama ini bergenre komedi. Tapi gak wajar juga kalau melihat latar belakang Kim Hae Il. Apalagi dia memiliki trauma di misi terakhirnya, seharusnya itu bisa menambah sisi kelam gitu dalam karakternya. Kayak saat Kim Nam Gil memerankan Bidam di Queen Seon Deok atau bermain di Bad Guy, itu dapat banget aura kelamnya. Tapi yaaa, balik lagi, genre-nya kan komedi. 

kalau kayak gini nih percaya deh dulu mantan agen terbaik

Nah kalau Kim Hae Il karakternya kayak foto di atas ini baru saya percaya dia dulunya mantan agen terbaik. Tapi sayangnya, dia malah sering ngelakuin hal kayak gini....... -_-

Salah satu adegan koplak yang saya temukan. Dengan tujuan mau menunjukkan kegarangannya, dia sampai menghisap api begitu -_-

Saya sendiri sebenarnya gak masalah juga kalau gak memikirkan latar belakangnya. Toh saya enjoy-enjoy aja nontonnya. Apalagi ngeliat Kim Nam Gil yang tinggi dengan long coat-nya, trus gaya rambut yang baru dan wajah yang terlihat lebih muda dan fresh gitu... uuuu, saranghae ❤

Kim Nam Gil juga terlihat gak ada masalah dalam aktingnya, dia bisa membawakan karakternya dengan natural. Contohnya saat Kim Hae Il dan rekan-rekannya menyambangi bandar judi, pastor Kim saat itu lagi gigit batang korek api buat gaya-gayaan. Pas mau bersorak, eeh gak sengaja liurnya keluar dan dia spontan nyeruput liurnya itu. Entah itu adegan emang udah ditentuin begitu apa gak sengaja terjadi dan gak di-cut. Yang jelas dengan adanya adegan itu membuat adegannya terlihat lebih alami dan fun-nya pembuatan drama tersebut. Dia juga mampu menampilkan ekspresi wajah yang baik setiap dibutuhkan misalkan saat marah, lagi serius, atau melucu. Lirikan matanya itu lhoo... jaksa Park aja jadi kesengsem, apalagi saya. Uuuu.... saranghae lagi ❤

Drama Korea The Fiery Priest ini tuh punya banyak banget kejutan, baik itu dari cara tokoh protagonisnya menyelesaikan masalah maupun rahasia tersembunyi yang dimiliki beberapa karakternya.

Kejutan terbesar dalam drama ini

Misalkan, Ssongsak yang selalu dibully eh ternyata sebenarnya jago muay thai dan dulunya mantan pengawal kerajaan Thailand! Dengar-dengar sih adegan perkelahian Ssongsak ini yang membuat rating The Fiery Priest menembus 20%. Saya setuju sih. Saya aja waktu itu gak nyangka, "waw... daebak!" Tapi kenyataan ini pula yang sedikit miss buat saya. Karena di lain kesempatan Ssongsak disuruh menyamar oleh Kim Hae Il, masa' saat diberi komando lewat headset itu, apa yah istilahnya, dia spontan ngerespon "ya!" sampai dua kali dan bahkan terlihat gugup. Okelah kalau itu Ssongsak yang kita kenal sebelumnya yang lemah dan mudah ditindas. Setelah tahu dia mantan pengawal kerajaan itu, rasanya kok gak cocok gitu yaa.

kejutan lainnya :D

padahal aslinya begini :D

Kejutan lain ada pada suster Kim. Suster yang sering gelagapan, penakut, pemalu, namun juga berapi-api kalau sudah marah ini ternyata memiliki masa lalu yang bertolak belakang dengan jalur religiusnya sekarang ini. Yaitu... penjudi terbaik, Rubah Ekor Sepuluh. Daebak juga ini. Gak nyangka aja suster Kim yang kepribadiannya seperti gampang ditindas itu ternyata dulunya akrab dengan dunia kotor. Seharusnya kan dia jadi sangar gitu yah, tapi ternyata engga. Mungkin ini menunjukkan bahwa kedekatan kita dengan Tuhan akan mampu mengubah diri kita menjadi lebih baik. Oh iya, kalau mau melihat kehebatan suster Kim di masa lalu, tinggal nonton episode 30 yah!

Ada sih satu kejutan lagi dari seorang tokoh, tapi yaah biarkan sajalah menjadi misteri. Toh masa lalu yang dimilikinya itu adalah hal baik :D

Setelah menyelesaikan drama ini dan mikir-mikir, saya jadi kepikiran kalau sebenarnya musuh utama pastor Kim itu bukanlah para penjahat koruptor itu melainkan Lee Joong Kwon (Kim Min Jae) yang merupakan ketua timnya pada misi terakhirnya dulu. Kenapa? Karena kebenciannya pada Kim Hae Il sejak dulu sampai sekarang belum hilang juga. Dia pun lebih licik dan jahat dibanding para koruptor tadi, padahal dia hanya anak buah mereka saja. Musuh terakhir yang harus dikalahkan pastor Kim pun si Lee Joong Kwon ini. Walaupun dibilang musuh utama tapi dia gak sebanding dengan pastor Kim, dia dengan mudahnya dihajar sama pastor Kim. Cuma gara-gara dia punya anak buah yang dikhususkan sebagai mesin pembunuh saja makanya dia bisa bertahan lama. Coba kalau sendiri, dah habis dari awal dia. Mungkin itu juga yang menjadi kesalahan pastor Kim, karena dia tidak menyelesaikan permasalahan mereka sejak masih bertugas di misi yang dulu.

Lee Joong Kwon

Secara keseluruhan, The Fiery Priest mengangkat banyak cerita ketidakadilan yang bisa terjadi dalam kehidupan. Misalkan korupsi, kolusi, hilangnya rasa kemanusiaan, pembunuhan, ajaran sesat, hilangnya keadilan hukum, krisis kepercayaan pada aparat penegak hukum, bullying, narkoba, pemalsuan, dan penipuan. Saking banyaknya sampai-sampai yang awalnya hanya kasus pembunuhan saja lama kelamaan jadi merambat ke kasus lain. Di tengah-tengah serial ini saya bahkan sempat lupa inti kasus yang diselidiki pastor Kim adalah pembunuhan pastor Lee, saking terlalu banyaknya yang harus diungkap oleh pastor Kim.

Selain menampilkan ketidakadilan sosial yang beragam, drama ini juga menampilkan seni beladiri yang beragam. Hwang Cheol Bum dengan tinjunya, Kim Hae Il dengan basic militernya, detektif Seo dengan taekwondonya, Jang Ryong dengan kapoeranya, dan Ssongsak dengan muay thai-nya.

Endingnya gimana? Ya udah pasti dong, yang baik akan selalu menang :)

"Tuhan, aku bisa membangunkan orang-orang yang tertidur namun aku tak bisa membangunkan mereka yang pura-pura tidur. Semoga kini mereka tak akan pernah pura-pura tidur lagi terhadap kejahatan," kata pastor Kim. Dan inilah hasilnya, geng yang baru bertaubat :D

last scene :')

eh tapi tiba-tiba muncul ini. waahh.... gak sabar nunggu season 2! 

NILAI CERITA

Ada beberapa hal yang saya bisa jadikan pelajaran dari drama ini. Sejak episode awal pun saya sudah mendapatkan pelajaran, bahwa untuk mendapat maaf dari Tuhan kita seharusnya meminta maaf terlebih dahulu pada orang-orang yang kita sakiti. Pelajaran lainnya adalah seburuk apapun masa lalu kita, kalau kita bertaubat maka kita pun akan bisa menjadi orang baik. Seperti kata pastor Kim ini nih.

 

Selain itu, ada satu adegan dimana pastor Kim dan teman-temannya terkurung di brankas para koruptor yang semakin lama oksigennya semakin habis. Di sana dia berdoa pada Tuhan meminta pertolongan. Doanya pun dikabulin. Ternyata Vladimir Godzhayev saat itu tengah mencoba membobol brankas tersebut, mereka pun selamat. Itulah, kalau kita mau meminta pada Tuhan, maka pasti akan ada jalan yang diberikanNya.

Di suatu adegan, jaksa Park bertanya kepada detektif Seo apa yang disukainya dari pastor Kim. Detektif Seo menjawab dia menyukai pastor Kim karena baginya pastor Kim seperti pesulap, dia mampu mengubah orang-orang di sekitarnya. Dan itu memang benar. Kehadiran dan kebersamaan pastor Kim dengan detektif Goo mampu mengembalikan nurani baik yang dahulunya dimiliki oleh polisi tersebut. Bahkan polisi lain yang satu tim dengan detektif Goo pun ikut tersadar akan kelalaian mereka selama ini. Pastor Kim pun mampu membuat jaksa Park tersadar akan sifat sosiopatnya dan pada akhirnya kembali ke jalan yang benar. Mungkin inilah yang dimaksud dengan pepatah "jika kita bergaul dengan pedagang terasi, maka kita pun akan bau terasi. Namun jika kita bergaul dengan pedagang parfum, maka kita akan wangi".

Satu lagi yang heartwarming adalah saat Ssongsak mengunjungi Jang Ryong di penjara. Hubungan bullying yang awalnya ada di antara mereka ternyata disikapi dengan lain oleh Ssongsak. Ssongsak sejak awal sudah menganggap Jang Ryong sebagai temannya. Perkelahian yang dilakukannya dengan Jang Ryong pun hanya untuk menegaskan agar dia tidak dibully lagi, itupun dilakukan setelah sudah lama dibully. Jadi wahai kawanku, jauhkanlah diri kita dari sikap bullying karena gak ada faedahnya sama sekali. Lebih asik berteman.

Dan yang paling penting adalah bahwa setiap kejahatan akan ada hukumannya, entah itu dari manusia maupun dari Tuhan. 

Lalu, apakah The Fiery Priest ini rekomended?

O iya jelas dong. Apalagi untuk menghibur suasana hati yang galau atau muram, cocok deh. Humor yang tersaji di dalamnya akan membuat kita merasa lebih ceria. So refreshing lah. Coba deh tonton dulu The Fiery Priest ini lalu kasih tahu saya pendapat kalian tentang drama ini di kolom komentar ;)

Saya aja masih mau kok kalau diajakin nonton drama ini lagi, tapi ntaran dulu aja deh soalnya ceritanya masih teringat jelas. Sekarang saya lagi suka nonton behind the scene-nya :D

Yang sudah nonton, gimana nih pendapatnya tentang drama ini? :)

BONUS

sok-sokan berani, eh gataunya kesetrum juga :v

tonton deh dan lihat aksinya Goo Dae Young ini :D

kelucuan si pastor pas diwawancara

  

ini nih yang paling kocak, saking marahnya sampai terbang nyundul gitu :D

 

jadi ini tuh ceritanya pas pastor Kim dan jaksa Park lagi ngobrol serius, angin meniup rambut jaksa Park. Eeh kok tiba-tiba rambutnya pastor Kim juga ketiup :D

siapa hayoo? :D

Ini nih salah satu yang mengejutkan juga, saat Hwang Cheol Bum yang dandanannya kayak bapak-bapak itu tiba-tiba berubah jadi ahjussi keren :D

Nah! Kalau ini nih favorit saya banget. Mengejutkan! Gak nyangka Kim Nam Gil bakal berdandan seperti wanita gini. Udah gitu dia tetap keliatan attractive lagi. Saya bahkan punya banyak screenshots adegan ini. Hahahaha. Aaaa... saranghae lagi deeh ❤

Byeee!