Sabtu, 27 April 2019

[Nonton] Terius Behind Me: Belajar menjadi Ayah yang Baik dari Bon

(Tulisan ini sebenarnya sudah lama saya posting di web lain, tapi ternyata itu bukan web yang bagus. Jadi lebih baik saya tulis di sini saja)

terius behind me
Tingkat keromantisan paling tinggi di drama ini

Awalnya saya gak tertarik menonton drama ini walaupun iklannya sudah berkali-kali lewat di beranda VIU saya. Walaupun So Ji Sub nampang di posternya, pesonanya itu ga membuat saya tertarik buat download drama Korea ini. Tapi setelah ada satu akun Instagram yang membahas drama ini secara singkat, akhirnya saya tertarik menontonnya. Akun itu bercerita bahwa sebuah rumah tangga akan menjadi lebih indah jika bapak-bapaknya bisa bersikap seperti Bon, pemeran utama dalam drama ini. Jadi saya pikir drama Korea ini bercerita tentang parenting, murni tentang drama keluarga gitu. Eh setelah saya nonton, ternyata saya salah, hehe.

Drama Korea Terius Behind Me ini bercerita tentang kehidupan Kim Bon (So Ji Sub), seorang agen rahasia Badan Intelijen Nasional (BIN) Korea yang kini menjadi buronan. Demi menghindari kejaran BIN, Bon memalsukan identitasnya dan tinggal di sebuah unit kompleks apartemen King's Castle. Tetangga di depan apartemen Bon ini adalah Go Ae Rin (Jung In Sun) dengan anak kembarnya yang masih TK, Cha Joon So (Kim Gun Woo) dan Cha Joon Hee (Ok Ye Rin) yang biasa dipanggil Joon-Joon.

Ae Rin dengan ciri khas ibu-ibu yang biasanya ramah dan sering mengamati orang lain membuat Bon curiga. Jangan-jangan dia dimata-matai Ae Rin, pikirnya. Pasalnya, Ae Rin tahu rutinitas Bon dan kebiasaannya yang hanya membeli roti tawar saja. Lalu pada suatu kesempatan Ae Rin memberikannya permen yang ada tulisan 'aku mengawasimu' gitu. Tambah parno deh si Bon ke Ae Rin.

Hingga pada suatu hari terjadi pembunuhan seorang pejabat yang apesnya disaksikan oleh suami Ae Rin. Kesialannya berlanjut hingga membuatnya ikut terbunuh. Bon yang menyadari hal tersebut kemudian semakin mengawasi Ae Rin. Rasa curiganya yang besar itu kemudian membawanya menjadi pengasuh anak-anak Ae Rin sembari berusaha menemukan pelaku pembunuhan tersebut.

Di sinilah keseruan itu dimulai.

Sikap kikuk Bon dalam mengasuh anak-anak akan membuat kita tertawa. Bayangkan, bagi seorang agen mengasuh satu anak saja sudah susah, apalagi dua anak begitu. Bon harus tahu cara menghadapi semua kepolosan dan energi mereka yang berlimpah. Makanya Bon suka banget menyuruh mereka push up atau kegiatan fisik lainnya agar energi mereka cepat habis. Sebagai seorang kakak, saya ikut merasakan gimana capeknya Bon mengasuh mereka seharian :D

terius behind me
Setiap hari mereka makan es krim bareng, padahal dimarahi sama ibunya :D

terius behind me
Nonton bareng anak-anak eh kok malah Bon yang lebih asik nontonnya :D

terius behind me

terius behind me

terius behind me

terius behind me
Saat Bon sakit dan dirawat anak-anak

terius behind me

terius behind me
 terius behind me

terius behind me
Kedekatan Bon dan anak-anak

Tapi walaupun melelahkan, Bon tetap sabar kok dan lama kelamaan jadi lebih terbuka dan sayang sama mereka. Dari yang awalnya ga bisa senyum sampai jadi senyum-senyum.

terius behind me
Ciuman hidung :*

Di salah satu episode ada ibu-ibu yang berkata bahwa setiap rumah seharusnya memiliki laki-laki seperti Bon. And I am totally agree about that. Alangkah indah dan membahagiakannya sebuah rumah tangga jika memiliki laki-laki seperti Kim Bon. Laki-laki yang bisa diajak bekerja sama merawat anak-anak. Bukan hanya sekedar menjaga dengan kehadiran fisik saja lalu beberapa saat kemudian anak ditinggal tidur, yang penting mereka masih berada di dalam rumah. Bukan. Tapi laki-laki yang mampu benar-benar menjaga anak-anaknya, menemani mereka bermain, memberi edukasi, memberi mereka makan, atau sekali dua kali mencuci pakaian mereka, bahkan menemani mereka tidur. Sungguh istri yang beruntung mendapatkan suami seperti itu.

terius behind me


Dalam drama ini juga ditunjukkan keseharian Ae Rin sebagai seorang ibu yang harus merawat anaknya dari pagi datang hingga petang lengkap dengan problematika ibu-ibu. Seperti anak yang tidak bisa diam, tidak mau menggosok gigi, atau saat mereka lepas dari kontrol orang tua. Namun Ae Rin menyelesaikan semua masalahnya itu dengan sikap seorang ibu yang baik. Dia tidak lantas memarahi anak-anaknya saat melakukan kesalahan, melainkan mengedukasi mereka dengan lemah lembut sesuai dengan apa yang bisa mereka cerna. Hal ini tentu saja membuat hubungan Ae Rin dan anak-anaknya menjadi lebih baik.

Lingkungan tempat tinggal mereka pun merupakan lingkungan yang sehat untuk membesarkan anak. Saya pernah membaca di suatu tempat bahwa sesungguhnya untuk membesarkan anak dibutuhkan suatu desa. Yang maknanya adalah seorang anak yang baik tidak hanya membutuhkan pendidikan, penjagaan, dan pengawasan dari orang tua dan keluarganya saja, melainkan seluruh masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya. Di dalam drama Terius Behind Me ini, perilaku tersebut ditunjukkan dengan kekompakan tetangga-tetangga Ae Rin saat bergantian mengasuh anak-anak Ae Rin. Mereka mengasuh Joon-Joon seperti mereka mengasuh anak sendiri.

Hal positif lain dari tetangga-tetangga hebat ini adalah mereka mampu memanfaatkan media sosial secara positif. Pada suatu episode, seseorang menculik Joon-Joon. Shim Eun Ha (Kim Yeo Jin) pun mengumpulkan tetangga-tetangganya dan memimpin mereka untuk menemukan Joon-Joon. Dia memerintahkan untuk mencari tahu keberadaan anak-anak itu dengan cara menanyakan ke seluruh penghuni di lingkungan apartemen tersebut melalui group chat. Hebatnya, cara itu berhasil! Satu per satu info tentang penculik tersebut mereka dapatkan. Bahkan mereka bersama seluruh penghuni apartemen hampir berhasil menangkap penculik tersebut.

Waow, saya kagum melihat cara mereka memanfaatkan media sosial dan kekompakan mereka.

Saya semakin 'waow' saat searching tentang pemainnya dan menemukan fakta bahwa So Ji Sub dan Jung In Sun memiliki perbedaan umur yang jauh. 14 tahun, guys! Namun Jung In Sun bisa dengan baik memerankan seorang ibu-ibu kepala tiga beranak dua yang ditinggal mati suaminya.

Terius Behind Me merupakan drama korea bergenre misterius komedi sepanjang 32 episode yang masing-masing episodenya berdurasi setengah jam. Unsur komedinya benar-benar terasa di sepanjang film. Tapi yang lebih terasa adalah komedinya, hehe. Kelucuan-kelucuan tersebut sebagian besar disebabkan oleh sikap Bon. Drama ini juga bisa dibilang romantis sih karena ada hubungan antara pemain-pemainnya. Tapi gak ada kalimat saranghaeyo loh di drama ini. Mereka mengungkapkan perasaan mereka dengan cara lain. Duh, sweet banget...

Pada ending-nya, drama ini berhasilkan menguak misteri yang terkandung di dalamnya. Kecurigaan saya sejak awal drama ternyata benar :D

Oh ya, tapi ada satu episode yang gak menarik buat saya sih. Adegan dalam episode tersebut terkesan terlalu cepat jika dibandingkan dengan episode-episode sebelum maupun sesudahnya. Hal lain yang mengganjal bagi saya adalah perasaan Ae Rin sebagai janda muda. Entah kenapa dia begitu mudahnya melupakan mendiang suaminya. Pada suatu episode dia memang menyebutkan bahwa begitu berat baginya kehilangan sang suami dan harus bangkit dari keterpurukan itu. Namun pada episode-episode sebelum maupun sesudahnya tidak ada adegan yang menunjukkan kesedihannya itu. Bon memasuki kehidupannya hanya beberapa hari setelah kematian suaminya, dan sejak saat itu Ae Rin terlihat sudah bisa menata hatinya kembali. Padahal drama ini dikemas begitu rapi namun entah kenapa hal ini luput dari perhatian tim produksinya.  Hal mengganjal yang lain adalah saat Bon menjatuhkan borgol di TKP saat dia meninggalkannya. Padahal dia itu buronan, seorang agen pula. Seharusnya dia gak seceroboh itu meninggalkan jejak di sana. Hmm...

But after all, drama korea ini layak banget buat ditonton.
9/10 deh buat saya.

Kalau kalian gimana? Sudah nonton drama ini belum? :)

0 komentar:

Posting Komentar