Akhirnya posting resep juga setelah sekian lama gak posting resep dan jadwal posting yang tidak teratur :')
|
Mango Sticky Rice - Menggoda, kan? |
Kali ini resepnya sesuai dengan musim buah sekarang, yaitu mangga. Yang sebentar lagi akan berakhir. Untungnlah saya berhasil menyempatkan diri membuat jajanan yang satu ini. Sebenarnya sih
mango sticky rice ini sudah lama sekali saya lihat foto-fotonya berseliweran di
feeds Instagram saya namun saya tidak tertarik. Semenarik apa pun gambarnya. Saya hanya berpikir itu adalah ketan yang dipadukan dengan mangga, yaa emang bener sih... cuman saya tidak membayangkan rasanya. Hingga pada suatu hari saya melihat kembali makanan ini di
feeds saya, dan saya tergoda!
Duuhh... kuningnya buah mangga yang cantik itu membuat saya berdecak. Saya menyukai warna kuning dan belakangan ini saya sering menikmati mangga hasil pohon di depan rumah saya. Kombinasi yang pas. Namun setelah saya cek ke kardus yang biasa diisi dengan panenan buah mangga oleh Ibu, ternyata mangga madu dari pohon depan sudah habis. Adanya hanya mangga dari pohon sebelah yang buahnya berwarna lebih orange. Padahal mangga dari pohon depan itu warna kuningnya cantik sekali! Akan menggoda selera setiap orang yang melihatnya, apalagi penyuka mangga.
Ah, tapi tak apa... yang penting mangganya manis :)
Setelah browsing resep, karena ini pertama kalinya saya mencoba menu ini, saya pun menemukan resep dari blog Mbak Monic. Resepnya ternyata mudah dan bahan-bahannya sudah ada di dapur saya, kecuali beras ketannya. Jadi, ke pasar dulu setelah itu eksekusi!
Sekedar info, ketan mangga ini merupakan sajian tradisional dari Thailand. Jadi, daripada saya mahal-mahal pergi ke Thailand atau repot mencari restoran Thailand untuk menikmatinya, lebih baik saya masak sendiri. Rp10.000 sudah dapat menikmati mango sticky rice sampai mabok :D
|
Mango Sticky Rice |
Mango Sticky Rice
Untuk 3 - 4 porsi
Bahan :
- 250 gr beras ketan, cuci bersih kemudian rendam selama 2 jam
- 100 ml santan kental instan
- 400 ml air
- 1 lembar daun pandan, simpulkan
- 3 sdm gula pasir + 1 sdm untuk sausnya
- 1 sdt garam
- 1 sdm tepung maizena, larutkan dengan 2 sdm air (2 sdm tepung jika ingin lebih kental)
- wijen sangrai secukupnya untuk taburan (saya tidak pakai)
- buah mangga secukupnya
Cara membuat :
- Kukus ketan sampai setengah matang, kurang lebih 15 menit.
- Campur santan, air, daun pandan, gula pasir, dan garam. Aduk rata. Masak hingga mendidih sambil diaduk. Cicipi rasanya dan jika kurang manis bisa ditambahkan gula pasir.
- Pindahkan ketan yang sudah dikukus ke dalam mangkuk ukuran sedang, tuangkan 150 ml larutan santan tadi. Aduk hingga rata.
- Kukus kembali sampai matang, kurang lebih 20 menit. Angkat dan dinginkan.
- Saus: didihkan kembali larutan santan, tambahkan 1 sdm gula dan larutan maizena. Masak hingga saus mengental sambil diaduk.
- Cicipi rasanya, angkat dan dinginkan.
Penyajian :
Ambil ketan secukupnya, bisa dicetak dengan mangkuk, beri potongan buah mangga, tuangkan saus santan secukupnya kemudian sajikan.
Resep ini untuk 3 - 4 porsi, namun menurut saya bisa lebih dari itu sebab tekstur ketan yang mudah mengenyangkan. Walaupun rasanya gurih karena ada santannya dan manis mangga, namun tetap saja kebanyakan makan ketan bisa menyebabkan perut bermasalah terutama bagi penderita maag. Bikin perut ada panas-panasnya gitu. Jadinya setengah hasil masakan ini saya bagikan ke bibi dan teman saya :D
Selamat mencoba!