Rabu, 15 Juni 2016

Racel Risol, Tempat Nongkrong Mahasiswa Malang

Seminggu ini saya lagi asik nonton drama Korea yang berjudul Who Are You. Hal yang mencolok buat saya di drama itu adalah sebuah cafe bernama Coffee Bay. Kafe ini muncul terus sih. Tokoh utama mau nongkrong, ngongkrongnya di sana. Ibu-ibu mau meeting, meetingnya di sana. Ngerjain tugas juga di sana. Mungkin Coffee Bay ini jadi sponsornya yah. Oh satu lagi, ada warung mie juga yang sering muncul. Hehe.




Saya jadi keinget suasana Malang deh, di mana banyak sekali kafe-kafe tempat nongkrong anak muda Malang. Salah satunya adalah Racel Risol ini. Kafenya tidak terlalu besar dan terletak di Jl. Pandan No. 21, Malang. Sayangnya saya gak punya foto penampakan kafenya. Suasana kafe ini homey banget. Maklum terletak di gang kecil jadi gak berisik dengan lalu lintas kendaraan. 

Maafkan foto yang jelek yaah :'(

Dari segi menu sendiri, Racel Risol tentu menyajikan risol sebagai menu andalannya. Risol yang disajikan pun gak cuma risol isi rogout kayak yang biasa ada di pasaran, namun ada juga varian lainnya seperti pizzaria, meat lova, tuna melt, dan horny corn. Hmm... variannya seperti topping-topping makanan bule yah. Yepp! Disitulah inovasi mereka untuk menarik kustomer dari kalangan anak muda Malang yang jumlahnya buanyaaak sekali. Dan strategi mereka berhasil. Terbukti dengan dibukanya cabang Racel Risol di Jl. Soekarno Hatta, di Batu, dan di Sidoarjo.  Seiring dengan semakin dikenalnya mereka oleh masyarakat, menu yang disajikan pun semakin bertambah. Ada varian mie, pasta, dan juga taiwan dessert-nya.




Ini adalah penampakan risoles yang disajikan Racel Risol, duluuu sekali waktu saya masih jadi mahasiswa. Mungkin dua tahun yang lalu, hehe. Entah ini apa isiannya saya lupa, tapi sepertinya horny corn. Dulu itu, di Racel Risol lah saya pertama kali menemukan talenan yang digunakan sebagai alas makan gini. Eh setelah itu semakin banyak cafe yang menyajikan menunya dengan alat makan yang aneh-aneh. Kalau sekarang sih, di cabang Soehat, risolnya sudah dikemas dalam bungkus kertas. Jadi kalau mau makan tinggal lepp aja gak perlu pakai pisau garpu.





Kalau boleh jujur sih, buat saya secara rasa... saya gak menemukan perbedaan rasa yang signifikan di antara varian rasa yang ditawarkan oleh mereka. Namun, untuk cita rasanya sendiri sih sudah enak. Boleh dicoba deh kalo mampir ke Malang.




Varian lain seperti mie juga bisa kita temukan di sini. Tapi hati-hati, mienya pedes lohh. Buat pecinta pedes seperti temen saya sih bilangnya enak pedesnya.


Spaghetti Aglio Olio

Spaghetti aglio olio ini adalah salah satu varian menu dari Racel Risol juga. Ada varian rasa yang lain juga sih, tapi saya lupa. Dulu, pertama kali saya makan aglio olio ya di Racel Risol ini. Penasaran dengan rasa aglio olio sih. Hal pertama yang saya lontarkan ke teman adalah 'kok spaghetttinya kayak belum mateng yah?', teman saya hanya berkata bahwa aglio olio memang terasa begitu. Tapi saya yakin deh kalo itu emang belum mateng spaghettinya. Namun, kali kedua saya mencicipi aglio olio di Racel Risol cabang Soehat, alhamdulillah pastanya mateng. Rasanya enak, beda dengan saat makan pertama kali dulu. Jadi pengen bikin sendiri deh, sayang gak ada paprika di rumah.



Nah, ini mie yang sama seperti sebelumnya, tapi kali ini sudah lebih diperbanyak toppingnya.






Jadi anak Malang kalau mau nongkrong itu ga pusing, guys. Pilihannya banyak. Salah satunya ke Racel Risol ini.
Datangi yuk! ^^

1 komentar:

  1. Aku udah ke racel risol.... dua kali. Hahahahaha itu pun duluuuuu banget. Yg di jalan pandan. Tp belom coba yg di suhat.

    Aku sih biasaaya jarang ya ngunjungin cafe yg sama lebih dr sekali Hul. Soalnya cafe di malang masih banyak, jd kesempatan hunting lebih byk lagi :D

    Tulisandarihatikecilku.blogspot.co.id

    BalasHapus