Selasa, 03 November 2015

Milk House Cap Cap | Kunjungan yang Pertama dan Terakhir Kalinya

 Cafe ini merupakan salah satu cafe yang berada di Malang, tepatnya berada di Jl. Kendalsari. Sebelahnya Baegopa itu loh. Menu utama tempat makan ini adalah susu, seperti namanya. Dekorasi interiornya pun dipenuhi dengan sapi selaku penghasil utama susu. Lokasinya yang tidak dipinggir jalan utama membuat Milk House Cap Cap ini nyaman sebagai tempat nongkrong, karena gak bising dengan hilir mudik kendaraan.


furniture sapi cow
Milk House Cap Cap

interior Milk House Cap Cap
Salah satu area di Milk House Cap Cap
interior Milk House Cap Cap
Salah satu pojokan di Milk House Cap Cap

Tapi, bukan olahan susunya yang membuat saya tertarik datang ke sini, melainkan krim supnya. Gara-gara ngeliat di Instagram ada yang posting krim supnya itu sii. Saya sebagai penyuka krim sup jadi tergoda deh. Biasanya saya beli krim sup di KFC atau bikin sendiri pakai krim sup instan. Makanya jadi tergoda nyobain krim sup di tempat lain. Pesanan saya dan teman kala itu adalah strawberry squash, ramen, mix fruits yang dicelupin ke lelehan cokelat, dan krim sup tentunya.

Ah tapi, dari sekian menu yang kami pesan itu, yang enak cuma si krim supnya aja. Walaupun rasanya seperti krim instan gitu. Mix fruitnya, buah-buahannya gak berasa seger. Lama kelamaan jadi berair, seperti buah-buahan yang sudah dipotong lalu disimpan dalam kulkas. Cokelat lelehnya pun terlalu cair, kebanyakan dikasi pengencer. Kalo buah-buahannya dicelupin jadi ngacir deh cokelatnya -_-

Tapi yang lebih parah adalah si ramen itu. Itu pesanan teman saya. Saat dia mencicipinya, dia langsung menunjukkan kekecewaannya. Kenapa? Karena merasa tertipu dengan nama 'ramen' itu. Namanya aja sih yang ramen, tapi rasanya kayak mie instan. Seriusan. Mulai dari mie sampe kuahnya. Dibeberapa tempat memang kami pernah menjumpai ramen yang mienya terbuat dari mie instan, namun setidaknya mereka berusaha memberikan rasa yang berbeda dari kuah hasil racikan mereka sendiri. Tapi di Milk House Cap Cap ini engga. Teman saya sampe langsung ngetwit ke twitter Milk House, Tapi ga direspon. Apalagi 'ramen' itu dibanderol dengan harga Rp10.000-an. Mahal amaaatt... -_-

cream soup
Milk House Cap Cap - Krim Sup

chocolate fountain
Milk House Cap Cap - Mix Fruits dengan cokelat leleh

noodle
Milk House Cap Cap - Ramen

minuman strawberry
Milk House Cap Cap - Strawberry Squash

Kesimpulannya, saya gak mau balik lagi ke sana.
Huuuufftt... -_____-

2 komentar:

  1. si hulya absolutely kecewa banget kesiniiii~~ wkwkwk, eh itu yang dicelup2in ke coklat cuma itu doang isiannya? yaelaahh dikit amat. trus yang masalah ramen itu? ah, sudahlahh....

    BalasHapus
    Balasan
    1. bangeeett sher... -_-
      bayangin ajah, beli yg buah eh ga seger trus coklatnya encer. beli 'ramen' eh dapetnya indomie :v
      mending ke Tamsis aja kalo pengen makan indomie mah..

      Hapus