Bubbly! | House of Desserts di Lombok Epicentrum Mall

Perjalanan kuliner saya kali ini dimulai dari sebuah tag foto di Instagram saya oleh Bubbly berupa sebuah undangan untuk berkunjung ke cafe mereka. Yaayy! Akhirnya bisa mulai kulineran juga di Lombok. Selama empat tahun ini saya gak pernah jalan-jalan di pulau halaman sendiri. Saat minat kulineran saya muncul, saya memulainya di Malang. Saat itu pun dunia kuliner Lombok belum beragam.

Saya balaslah undangan mereka sebagai tanda setuju. Tapi masalahnya, saya belum tau kapan bisa ke sananya. Karena bagi sebagian orang, Praya - Mataram itu memang dekat, tapi bagi ibu saya tidak. Jauuuhh banget kesannya. Itu kenapa saya tidak pernah menjelajahi Mataram tanpa ada beliau. Tapi kalo ada ibu yaa paling juga cuma ke Cakra doank. Saya baru dapet ijin ke sana setelah bilang mau nemenin temen ngurus sesuatu di Mataram. Itu pun sebulan setelah undangannya saya terima. Haha.

Maapkan kepala teman saya ya :D

Setelah urusan kami selesai, kami langsung meluncur ke Lombok Epicentrum Mall. Mall kedua yang ada di Lombok dengan konsep lebih mewah daripada mall yang lama. Bubbly ini terletak di lantai dasar mall, Kalo masuk dari pintu parkiran, lurus aja, belok kiri dikit, trus ntar belok kanan... saya rasa lebih cepat daripada harus belok kanan di pintu masuk. Saya kemarin keliling dulu sih. Kalo dari arah pintu masuk depan itu, langsung susuri deretan toko yang sebelah kanan aja yah.

Sebelumnya saya mau sedikit berkomentar tentang mall baru ini, berhubung baru pertama kali ke sini. Kesan pertama saya saat masuk pintu, setelah melewati parkiran, dingin banget! ''Ini mall sewanya pasti mahal gara-gara ACnya banyak,'' kata teman saya. Saya sensitif sama dingin, jadi selama makan di sana telapak tangannya saya udah mendingin. Baru pertama kali ini masuk mall sedingin ini sih, haha. Tapi begitu keluar dari sana, siap-siap aja merasakan kembali sengatan matahari Lombok yang..... panas banget ;')

Sesampainya di kafe Bubbly, saya langsung menuju kasir dan memberitahukan kedatangan saya untuk menikmati satu mangkuk gratis dessert mereka. Ini arahan adminnya yaah. Kami memilih duduk di luar sambil menikmati hilir mudiknya orang-orang. Kafe ini gak terlalu besar, sekitar 10 meja yang tersedia. Daya tariknya adalah interiornya yang dipenuhi bunga-bunga dan warna menarik, serta menu yang ditawarkan. Walaupun bagi saya, di Malang sudah gak asing lagi kafe seperti ini, namun di Lombok masih jarang yang seperti ini.

Menu yang ditawarkan terbagi menjadi tiga bagian yaitu dessert, minuman, dan makanan lainnya. Saya langsung mengincar B1 alias Mochi Green Tea. Sebenernya udah bosan juga sih sama green tea trus, tapi karena ini favorite di sini jadi saya cobain. Pengen mangga sebenernya. Mochi green tea bowl ini berisikan grass jelly, bubble, kacang merah, mochi, dan es krim green tea. Lha tapiii... waktu saya dateng, mochinya abis. Akhirnya saya ganti dengan irisan almond biar ada sensasi kletuk-kletuknya.

Bubbly - Mochi Green Tea

Dessert seperti ini saya kenal dengan nama umum Taiwan dessert, dengan ciri khas es serut ditambah bubble, berbagai toping dan es krim. Semangkuknya dibanderol Rp33.000 yang menurut saya, (lagi-lagi harus saya bandingkan dengan di Malang soalnya referensi saya di sana) mahal. Tapi mengingat lokasi mereka ada di mall baru dan harga barang-barang di sini lebih mahal dibandingkan di Jawa, bisa jadi harga yang ditawarkan sudah sesuai. Hmm..,

Wadahnya yang berwarna hijau membuat saya lebih tertarik untuk menikmati, rasanya seger makan yang ijo-ijo muda gini. Hehe. Dari segi rasa sih enak kok. Saya suprise saya grass jelly alias cincaunya. Saya ini gak suka cincau karena rasanya yang hambar menurut saya. Jadi waktu mbaknya bilang mochinya abis, saya berharap cincaunya yang abis. Namun setelah saya nikmati, ternyata rasa cincaunya gak aneh dan bisa saya nikmati. Saya mencampurkan semua toppingnya. Saat es serutnya udah pada cair, saya cobain kuahnya (sebut saja gitu yaa) dan rasanya kok gak manis di lidah saya. Tapi saat saya minta teman nyicipin, kata dia manis. Saya jadi takut, jangan-jangan lidah saya mulai gak peka ini... :(

Bubbly - Sausage

Saat itu sudah lewat jam makan siang dan saya mulai lapar. Tapi gak pengen makan yang berat-berat, lambung saya kecil jadi diganjel dikit aja udah kenyang. Saya jadinya pilih sosis ini seharga Rp25.000 untuk tiga tusuk yang masing-masing berisi tiga potongan besar. Pricey yah :(

Untunglah sosisnya enak. Teman saya juga mengamininya. Makannya dicocol dengan saus sambal dan tomat.

Bubbly - Green Tea Slushy

Ini pesanan teman saya, kayaknya dia haus. Tapi saya gak nyobain, dia juga gak nyobain dessert saya. Katanya, rasanya pasti sama soalnya sama-sama green tea. Menurut saya sih ini seperti milk shake green tea gitu, ditambahin bubble juga.

Bubbly - Green Tea Mochi

Halaman depan Bubbly

Daftar Harga dan Menu Bubbly

Anyway, ada hal lucu yang kami temukan saat berkunjung. Ada sepasang mbak-mbak yang melipir masuk lalu selfie dan foto-foto dengan background bunga-bunga yang ada di sini. Saya sih kiranya dia baru masuk atau baru keluar. Lalu teman saya ngasi tau kalo mbaknya cuma numpang foto ajah. Duuuhh...

Kamu jangan gitu yaah, masuk aja ke sini dan nikmati makanannya juga :)