Senin, 21 Maret 2016

Lawar a.k.a Daging Cincang

Ini adalah setoran kedua saya untuk NCC Masakan Ibu Weeks.

Alhamdulillah, event ini membuat saya dapat merasakan lebih banyak masakan ibu dan mengabadikan resepnya. Sebagai penghargaan untuk ibu saya. Sebelumnya saya bercerita pada beliau bahwa saya akan mengikuti event ini, dan memintanya memasak masakan andalannya. Dan dengan senang hati beliau mengiyakan.

Daging cincang ini disebut jangan (daging) cacaq (cincang) di Lombok, sedangkan di Bali disebut lawar. Meskipun masakan ini terlihat mewah karena menu dagingnya, saat saya menanyakan resepnya pada ibu ternyata mudah saja. Tidak ada bahan yang spesial, yang diperlukan hanya keahlian memasak saja. Bumbunya pun hanya bumbu dasar saja. Saat saya menanyakan takaran bahan-bahannya pun ibu saya hanya bilang 'yaa... disesuain aja sama jumlah dagingnya'. Hehe...

daging cincang


LAWAR

Bahan :

  • Cabe merah besar
  • Cabe rawit, sesuai selera
  • Terasi
  • Bawang putih
  • Garam
  • Daging sapi, dicincang

Cara membuat :

  1. Haluskan semua bahan, koreksi rasanya.
  2. Panaskan wajan, tuangkan sedikit minyak kemudian tumis bumbunya sebentar.
  3. Masukkan daging yang sudah dicincang. Aduk hingga rata. Kemudian tambahkan air sesuai selera.
  4. Koreksi rasanya.
  5. Masak hingga mendidih dan daging empuk.
  6. Sajikan.

Daging cincang ini cocok dimakan bersama nasi putih ditemani dengan kerupuk kulit. Sedap. Ibu saya sih biasa menambahkan air yang agak banyak, soalnya saya dan ayah suka nyeruput kuah lauk. Gurih-gurih hangat siih, hehe... :D

Selamat mencoba! ^^

0 komentar:

Posting Komentar