Jumat, 01 Januari 2016

Qua-Li Noodle and Rice | Masih Beradaptasi dengan Harga Kuliner Lombok :')

Perjalanan kuliner saya yang pertama kemarin saya laksanakan di Bubbly House of Desserts. Berhubung pada saat itu sudah lewat jam makan siang dan perut saya masih keroncongan, saya dan teman pun memutuskan untuk mencoba mie yang ada di Lt. 4 Lombok Epicentrum Mall, kalo gak salah... pokoknya yang depan ACE. Nama restonya Qua-Li Noodle and Rice. Dari namanya saja kita sudah bisa tahu bahwa menu yang disajikan berupa varian mie.

Akhirnya dengan perut yang sudah keruyukan, kami memutuskan untuk bersantap siang di restoran itu. Restorannya terlihat mewah. Meja dan kursi untuk pengunjung pun begitu. Ada pula meja dengan sofa empuk yang cocok digunakan untuk melepas lelah, seperti pilihan kami. Kalau mau, kita juga bisa melihat proses memasaknya karena dapurnya berkonsep terbuka.

Bagaimana dengan menunya?

Banyak!

Namun dikategorikan berdasarkan bahan utamanya. Jadi kita bisa memilihnya dengan mudah. Ada mie yang diolah bermacam-macam, seafood, nasi-nasian, dan menu-menu pendamping lain. Karena sebelumnya saya kepengen makan mie, akhirnya saya melihat-lihat menu mienya. Banyak macamnya. Tapi pilihan saya jatuh pada mie tomyam udon, soalnya sudah lama sih gak makan tomyam. Terbayang di lidah saya kuahnya yang asam-asam gurih. Sedangkan teman saya memilih mie yang lain, saya tak hapal dengan namanya :D

Qua-li noodle and rice menu
Menu pesanan saya



Lihat... menunya bisa dibilang cukup besar yah. Porsinya terlalu banyak untuk satu orang, namun terlalu sedikit untuk dua orang. Ini dua orang yang doyan makan yaah.

Qua-li noodle and rice menu
Mie Seafood Soup Tomyam

Qua-li noodle and rice menu
Tomyam udon dari Qua-li

Saat pertama kali melihat hidangannya saya langsung bergumam 'wow!' pada mie teman saya. Dan dengan pedenya merasa bisa menghabiskan pesanan saya sendiri. Ternyata, saya tak sanggup menghabiskannya. Udon merupakan mie yang terbuat dari tepung protein tinggi sehingga tak perlu menyantapnya banyak-banyak pun anda sudah menjadi kenyang. Dari segi rasa, saya suka sama rasa kuahnya. Asamnya pas menggelitik lidah saya. Namun, saat mencicipi mienya... kenikmatan itu hilang. Mienya terasa plain sehingga saya harus memakannya bersama kuahnya, namun tidak banyak menolong. setelah menghabiskan seluruh isian seafoodnya dan sekian suapan akhirnya saya menyerah. Saya tak sanggup menghabiskan mie itu. Bukan karena porsinya, namun karena rasanya yang tak sesuai di lidah saya.

Qua-li noodle and rice menu
Mie di Qua-Li (gak apal namanya dan saya males baca bonnya :D)


Saya malah kepincut dengan mie teman saya. Mienya masih bertekstur garing, tidak lembek. Mirip-mirip seperti mie gemez yang basah kena air. Namun sayurannya yang setumpuk itu tetap saja membuat saya ternganga. Apalagi teman saya itu tak bisa melahap dedaunan. Rasanya yang gurih dengan mie yang tidak lembek membuat saya ketagihan. Karena mie itu pesanan teman jadinya saya malu deh nyicipin banyak-banyak, hehe...

Lalu, mengapa judul postingan saya kali ini seperti itu?

Yaahh... karena kedua menu ini masing-masing dibanderol dengan mahal. Memang, porsi yang ditawarkan gede namun saya menjadi yakin harga yang ditawarkan terbilang mahal saat melihat pesanan minuman saya. Itu, aqua botol kecil itu... harganya Rp8.000 loh. Nyesek gak minumnya? :')
Dan masing-masing menu di atas berkisar pada Rp40.000, begitu pula menu-menu lainnya. Saya tak tahu apa cabang lain Qua-Li juga mematok harga seperti ini atau hanya karena restonya kali ini berada di mall baru. Entah...

Yang jelas, saya kepengen lagi makan mie yang seperti punya temen saya itu tapi saya gak pengen bayar sendiri :')

Qua-li noodle and rice harga
Harga menu yang bikin nyesek :')

Kalau Anda, mau ke sini gak? :')

2 komentar:

  1. agak mahal sih, tapi enak, dan selalu ramai... heuheuheu

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo seporsi dimakan berdua sih jatuhnya murah, soalnya gede gitu porsinya... haha :D

      Hapus