Minggu, 17 Januari 2016

Oreo Cake dengan Teflon

Siapa bilang membuat cake harus dengan oven saja?

Well... memang sih membuat cake dengan peralatan yang sesungguhnya (oven) akan menghasilkan cake yang lebih menarik. Namun, saat kita tidak memiliki peralatannya, kita tidak perlu memaksakan diri untuk membelinya. Kita masih bisa menggunakan peralatan seadanya. Salah satunya adalah teflon.

Oreo cake
Lihat teksturnya, oke juga kan?

Prinsip memanggang dengan teflon sebenarnya sama dengan oven, yaitu mematangkan adonan menggunakan hawa panas yang terkumpul di dalamnya. Sehingga, kita cukup memberi penutup pada teflon yang kita miliki, maka jadilah sebuah oven sederhana. Hanya saja permasalahannya adalah dalam mengatur suhunya. Ini yang sulit dilakukan jika hanya menggunakan teflon saja. Terkadang walaupun api yang kita gunakan sudah sekecil mungkin namun tetap saja membuat makanan kita gosong. Untuk itu, sebaiknya tidak meletakkan teflon langsung di atas api yaa. Lebih baik lagi jika di atas teflon kita beri pengganjal berupa batu-batu kerikil, baru setelah itu wadah adonan (tentunya yang tahan panas) kita letakkan di atasnya. Hanya saja cara ini berlaku untuk teflon yang tinggi.

Ah... daripada bingung membaca penjelasan saya, lebih baik Anda mempraktikkannya dahulu. Setelah itu Anda bisa menemukan modifikasinya yang tepat :)

Oreo cake
Cake sesaat setelah diangkat dari api
Ide membuat oreo cake ini muncul ketika saya melihat setengah bungkus oreo yang tersisa dari pembuatan oreo goreng. Karena malas membuat oreo goreng lagi maka saya memutuskan untuk membuat cake saja. Tetapi oreonya harus tercampur ke dalam adonan, bukan sebagai topping saja. Kala itu saya masih belum memiliki oven tetapi terlalu malas menggunakan kukusan atau magic com (seperti yang selalu saya gunakan saat membuat cake di kos). Karena kalau saya mengukusnya pasti cakenya nanti menjadi lembab moist. Nah, saya inginnya cake ini agak kering. Maka saya memutuskan untuk memanggangnya dengan teflon.


OREO CAKE

Bahan :
  • 40 gram oreo yang sudah diblender bersama creamnya (saya lupa berapa keping)
  • 60 gram tepung terigu serba guna
  • 2 butir telur
  • 100 ml minyak goreng
  • 70 gram gula pasir (tambahkan menjadi 100 gram jika ingin manis, soalnya kali ini saya ingin yang tidak terlalu manis)
  • 1 sdm baking powder
  • sejumput garam


Cara membuat:
  1. Kocok telur hingga mengembang.
  2. Masukkan gula, baking powder, garam, tepung yang sudah diayak, dan oreo yang sudah diblender hingga halus. Aduk dengan spatula hingga tercampur. Jangan terlalu diaduk yaa agar cake tidak bantat.
  3. Masukkan minyak. Aduk kembali hingga tercampur rata.
  4. Panaskan teflon kemudian tuang adonan ke dalamnya. Tutup teflon dan panggang dengan api yang keciiill sekali.
  5. Panggang kira-kira 10-15 menit. Tes menggunakan tusuk gigi atau sate, apabila tidak ada adonan basah yang menempel saat tusukan diangkat berarti cake sudah matang.
  6. Angkat dan sajikan dengan topping sesuai selera.

Saya kecolongan saat memanggangnya. Saya memanggang terlalu lama sehingga dasar kuenya sedikit gosong. Untungnya kegosongan itu tidak mempengaruhi rasanya. Saya pun suka dengan teksturnya yang kering dan beremah. Ah, sayang saya hanya membuat sedikit saja. Terlalu cepat habisnya! Haha... :D

Selamat mencoba! ^^

2 komentar:

  1. Halo mbak, aku belum pernah bikin cake pake teflon.
    Perlu di coba nih.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo juga ^^
      ini juga kali pertama saya, alhamdulillah berhasil... jadi ga ribet ngeluarin oven. hehe
      silahkan dicoba :)

      Hapus