Minggu, 08 Mei 2016

Choco Crunch Cookies

Assalamu'alaikum... ^^

Kali ini saya mencoba membuat biskuit. Selama ini kan saya biasanya bikin cake atau jajanan tradisional saja, sangat jarang bikin biskuit. Dan kebetulan saat tengah menjelajahi blog, saya menemukan resep biskuit dari Mba Endang. Pengen deh bikin juga, siapa tau adik bayi saya suka. Iyaah... saya tau, bayi memang belum boleh diberi makanan orang dewasa semacam biskuit ini. Namun kala itu, adik saya susah sekali diberi makan. Malas. Ogah. Enggan. Walaupun sudah berbagai menu dan trik menyuapi digunakan. Jadi tak apalag jika dia mencicipi biskuit ini, hitung-hitung untuk merangsang nafsu makannya.

Nah, tetapi saat membuat biskuit ini saya masih belum punya oven. Jadi saya nekat saja bikinnya pake wajan, seperti yang dulu pernah saya lakukan di kos. Hehe. Walaupun lumayan ribet, hasilnya memuaskan juga. Walaupun banyak yang gosong, tapi ibu saya masih bisa menikmatinya. XD

CHOCO CRUNCH BISCUIT

Bahan:

  • 240 gr mentega (unsalted butter), lunak suhu ruang (sy: margarin)
  • 100 gr gula pasir
  • 2 butir telur suhu ruang
  • 1/4 sdt vanilli bubuk
  • 1/8 sdt garam atau seujung kuku garam (skip jika mentega yang anda gunakan jenis yang asin/salted butter)
  • 200 gr tepung terigu serba guna/protein rendah
  • 100 gr tepung maizena
  • 1/2 sdt baking powder
  • ½ sdt baking soda
  • 340 gram choco crunch
  • 100 gram choco chips (optional)





Cara membuat:

  1. Siapkan oven, set disuhu 170’C. Letakkan rak pemanggang di tengah oven. Siapkan loyang lebar untuk memanggang kue kering. Alasi permukaan loyang dengan kertas baking. Sisihkan.
  2. Siapkan mangkuk, masukkan tepung terigu, tepung maizena, baking powder, dan baking soda. Aduk jadi satu, sisihkan.
  3. iapkan mangkuk mikser, masukkan mentega dan gula pasir. Kocok dengan kecepatan sedang hingga lembut, pucat dan mengembang. Masukkan telur satu persatu, pastikan telur tercampur dengan baik bersama adonan sebelum menambahkan telur berikutnya. Kocok hingga tercampur dengan baik dan adonan menjadi mengembang, pucat dan pekat. Tambahkan vanilli dan garam, kocok selama 10 detik.  Matikan mikser. 
  4. Masukkan campuran tepung dengan cara diayak langsung diatas adonan. Aduk perlahan dengan spatula hingga tercampur dengan baik. Masukkan choco crunch dan choco chips. Aduk perlahan hingga tercampur dengan baik.
  5. Ambil satu sendok adonan kemudian letakkan di atas kertas baking dan pipihkan.
  6. Panggang selama + 20 menit atau hingga permukaan kue terlihat mengeras namun jaga jangan sampai bagian bawahnya gosong. Ketika masih panas kue akan sedikit lembek namun akan mengeras saat telah dingin. 
  7. Keluarkan kue dari oven, diamkan sebentar di loyang agar kue mengeras, jangan pindahkan kue saat masih panas karena akan hancur. Jika telah keras, pindahkan kue diatas rak kawat dan biarkan sampai benar-benar dingin.  Simpan kue di wadah yang tertutup rapat untuk mempertahankan kerenyahannya.

Satu resep ini menghasilkan banyak cookies ukuran kecil, pas digenggaman tangan. Makanya Mba Endang bikinnya dengan diameter 8cm, biar cepet habis adonannya. Untunglah saya bikinnya setengah resep. Itupun masih terasa banyak banget karena memanggangnya menggunakan wajan. Kalo mau baking kepepet pakai wajan seperti ini, saya sarankan menggunakan wajan yang sudah jelek saja ya. Sayang kalo pake wajan yang masih baru. Yang paling penting adalah wajannya engga bolong-bolong dan masih bisa ditutup.

Ternyata, adek saya suka. Choco crunchnya yang kriuk-kriuk itu rupanya merangsang gigi mungilnya untuk mengunyah lagi dan lagi.



Maka, saat saya sudah punya oven, ibu pun meminta saya membuatkan cookies ini lagi untuk Alif. Request tambahannya adalah choco crunchnya dihancurkan saja, biar gak terlalu besar. Eh tapi ternyata setelah choco crunchnya lebih halus, si Alif malah gak terlalu suka. Mungkin 'tantangannya' udah berkurang yah :D
Walaupun begitu, cookies ini masih tetap enak kok.




Selamat mencoba! ^^

0 komentar:

Posting Komentar